Apa itu saklar PoE?Perbedaan antara saklar PoE dan saklar PoE+!

saklar PoEadalah perangkat yang banyak digunakan dalam industri keamanan saat ini, karena merupakan sakelar yang menyediakan daya dan transmisi data untuk sakelar jarak jauh (seperti telepon IP atau kamera), dan memainkan peran yang sangat penting.Saat menggunakan sakelar PoE, beberapa sakelar PoE ditandai dengan PoE, dan ada pula yang ditandai dengan PoE+.Jadi, apa perbedaan antara saklar PoE dan PoE+?

1. Apa itu saklar PoE

Sakelar PoE ditentukan oleh standar IEEE 802.3af dan dapat menyediakan daya DC hingga 15,4W per port.

2. Mengapa menggunakan sakelar PoE

Selama beberapa dekade terakhir, sudah lazim bagi perusahaan untuk memasang dua jaringan kabel terpisah, satu untuk listrik dan satu lagi untuk data.Namun, hal ini menambah kerumitan pada pemeliharaan.Untuk mengatasi hal ini, diperkenalkannya saklar PoE.Namun, seiring dengan perubahan kebutuhan daya dari sistem yang kompleks dan canggih seperti jaringan IP, VoIP, dan pengawasan, sakelar PoE telah menjadi bagian penting dari perusahaan dan pusat data.

3. Apa itu saklar POE+

Dengan berkembangnya teknologi PoE, muncul standar IEEE 802.3at baru yang disebut PoE+, dan sakelar berdasarkan standar ini disebut juga sakelar PoE+.Perbedaan utama antara 802.3af (PoE) dan 802.3at (PoE+) adalah perangkat catu daya PoE+ menyediakan daya hampir dua kali lebih besar dibandingkan perangkat PoE, yang berarti telepon VoIP, WAP, dan kamera IP yang umum digunakan akan berjalan pada port PoE+.

4. Mengapa Anda memerlukan sakelar POE+?

Dengan meningkatnya permintaan akan sakelar PoE berdaya tinggi di perusahaan, perangkat seperti telepon VoIP, titik akses WLAN, kamera jaringan, dan perangkat lainnya memerlukan sakelar baru dengan daya lebih tinggi untuk mendukungnya, sehingga permintaan ini secara langsung menyebabkan lahirnya sakelar PoE+.

5. Keuntungan sakelar PoE+

A.Daya lebih tinggi: Sakelar PoE+ dapat menyediakan daya hingga 30W per port, sedangkan sakelar PoE dapat menyediakan daya hingga 15,4W per port.Daya minimum yang tersedia pada perangkat aktif untuk sakelar PoE adalah 12,95W per port, sedangkan daya minimum yang tersedia untuk sakelar PoE+ adalah 25,5W per port.

B.Kompatibilitas yang lebih kuat: Sakelar PoE dan PoE+ mengalokasikan level dari 0-4 sesuai dengan berapa banyak daya yang dibutuhkan, dan ketika perangkat catu daya dihubungkan ke perangkat catu daya, ia memberikan kelasnya ke perangkat catu daya sehingga perangkat catu daya tersebut dapat menyediakannya dengan jumlah daya yang tepat.Perangkat Lapisan 1, Lapisan 2, dan Lapisan 3 masing-masing memerlukan konsumsi daya yang sangat rendah, rendah, dan sedang, sedangkan sakelar Lapisan 4 (PoE+) memerlukan banyak daya dan hanya kompatibel dengan catu daya PoE+.

C.Pengurangan biaya lebih lanjut: PoE+ yang lebih sederhana ini menggunakan kabel standar (Cat 5) untuk bekerja dengan antarmuka Ethernet biasa, sehingga tidak diperlukan “kabel baru”.Artinya, infrastruktur perkabelan jaringan yang ada dapat dimanfaatkan tanpa perlu menjalankan daya AC bertegangan tinggi atau sambungan daya terpisah untuk setiap sakelar tertanam.

D.Lebih bertenaga: PoE+ hanya menggunakan kabel jaringan CAT5 (yang memiliki 8 kabel internal, dibandingkan dengan 4 kabel CAT3), yang mengurangi kemungkinan impedansi dan mengurangi konsumsi daya.Selain itu, PoE+ memungkinkan administrator jaringan untuk menyediakan fungsionalitas yang lebih besar, seperti menyediakan diagnostik daya jarak jauh baru, pelaporan status, dan manajemen catu daya (termasuk perputaran daya jarak jauh dari sakelar tertanam).

Kesimpulannya, sakelar PoE dan sakelar PoE+ dapat memberi daya pada sakelar jaringan seperti kamera jaringan, AP, dan telepon IP, serta memiliki fleksibilitas tinggi, stabilitas tinggi, dan kekebalan tinggi terhadap interferensi elektromagnetik.

5


Waktu posting: 23 Agustus-2022